Rabu, 31 Maret 2010

84. TEACHER RESPONSIBILIES

Guru dan dosen adalah manager ilmu dan keterampilan, mereka memiliki tempat terhormat di tengah masyarakat, mereka membawa pelita penerang bagi generasi selanjutnya, harapan masyarakat kepada para guru dan dosen bukan hanya sebatas agen ilmu dan keterampilan, zaman sekarang banyak orang pandai begitu, banyak orang bisa mengajar, namun sedikit sekali guru atau dosen yang mampu menjadi uswah hasanah (teladan yang baik). Orang jawa sering mengartikan kata guru, sebagai singkatan dari digugu dan ditiru. Digugu berarti diikuti segala perkataannya), dan ditiru berarti tingkah laku sehari-harinya akan menjadi panutan masyarakat luas. Jadi seorang guru harus memiliki wawasan keilmuan yang luas dan harus memiliki tingkah laku yang baik, karena keteladanan hidup sehari-hari juga akan ditiru oleh masyarakat luas. Zaman sekarang seorang guru atau dosen harus memiliki sertifikasi, sebagai bukti bahwa seorang guru atau dosen sudah memikili persyaratan-persyaratan yang memadai. Guru dan dosen yang telah memilki sertifikat professional menyandang tanggung jawab yang amat

Berikut ini adalah rangkuman tanggung jawab guru dari berbagai sumber baik dari buku maupun dari internet.
• Bersyukur pada Allah SWT.
• Ingat amanah Allah SWT
• Mau mengajar dan mau menjadi “uswah hasanah”
• Guru dan dosen yang telah memperoleh sertifikasi professional menyandang tanggung jawab yang amat berat yaitu harus mampu mendongkrak mutu pendidikan nasional yang sampai pada saat ini masih berada di leverl rendah.
• Sertifikat sebagai guru profesional harus dibuktikan dengan kerja yang professional (syaiful64.wordpress.com)
• Gaji yang banyak (tambahan satu kali lipat gaji pokok) harus diimbangi dengan etos kerja yang sepadan.
• Gaji yang besar bertujuan agar tidak mendua ketika melaksanakan pekerjaannya, atau jangan sampai profesi guru justeru dianak tirikan.
• Kenaikan gaji 100% sebaiknya diimbangi dengan 100% peningkatan peningktan kompetensi, dedikasi,dan prestasi. (syaiful64.wordpress.com)
• Syarat menyandang sebagai guru professional itu sangat berat, misalnya memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme, memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, memilikin kualifikasi akademik, latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas, memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai bidang tugas, dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalannya. (syaiful64.wordpress.com)
• Guru dan dosen sebagai tenaga professional bertujuan untuk : melaksanakan system pendidikan nasional dan melaksanakan tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT berakhlak mulia, sehat jasmani rohani, berilmu tinggi, cakap, kreatif, setia menjadi warga negara serta bertanggung jawab atas tujuan Pendidikan Nasional.
• Historically, teachers have been viewed as purveyors of content knowledge and academic skills, but teachers in the early twenty-first century have also become ambassadors to multicultural communities and promulgators of democracy. (Secara historis, guru telah dipandang sebagai pemasok konten pengetahuan dan keterampilan akademik, tetapi guru-guru di awal abad dua puluh satu juga telah menjadi duta besar multikultural promulgators masyarakat dan demokrasi). (education.stateuniversity.com)
• Conventionally viewed as dispensers of knowledge, teachers are increasingly perceived as facilitators or managers of knowledge. Dispenser konvensional dipandang sebagai pengetahuan, guru semakin dianggap sebagai fasilitator atau manajer pengetahuan. (education.stateuniversity.com)
• Tanggung jawab para guru dan unsur pendidikan lainnya bukan hanya sekedar mengajar atau memajukan dunia pendidikan di sekolah tempatnya bertugas, tetapi juga bertanggung jawab untuk mengajak masyarakat di sekitarnya masing-masing agar ikut berpartisipasi dalam memajukan dunia pendidikan di wilayahnya. (banjarkab.go.id).
• Menjalankan tugas guru dengan sebaik-baiknya yang disertai dengan keikhlasan hati dalam mengemban amanah yang diberikan.
• Seorang guru bertanggung jaweab untuk terus giat belajar agar berpengetahuan luas, menguasai IT, sebab kalau tidak justeru akan ketinggalan informasi oleh para siswanya, sebagaimana dijelaskan dalam education.stateuniversity.com: Few modern teachers would try to claim intellectual hegemony in the classroom; such a claim would not stand the challenge of increasingly sophisticated students. There is too much to know and too many sources of knowledge outside the classroom that can easily be brought to bear within school walls by students themselves. (Hanya sedikit guru modern akan mencoba mengklaim hegemoni intelektual di dalam kelas; klaim seperti itu tidak akan tahan dengan tantangan yang semakin canggih siswa. Ada terlalu banyak untuk mengetahui dan terlalu banyak sumber pengetahuan di luar kelas yang dapat dengan mudah dibawa untuk menanggung dalam dinding sekolah oleh siswa sendiri).
• Seorang guru harus mampu mengajarkan ilmu dan mengajarkan bagaimana memanfaatkannya, sebagaiamana dijelaskan dalam education.stateuniversity.com : Teachers teach, of course, but they do not simply dispense information to their students. Teachers are also intellectual leaders who create opportunities for students to demonstrate what they know and what they know how to do. (Guru mengajar, tentu saja, tapi mereka tidak hanya membagikan informasi kepada siswa. Guru juga pemimpin intelektual yang menciptakan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan apa yang mereka ketahui dan apa yang mereka tahu bagaimana melakukannya.

Rabu, 03 Maret 2010

83. HEALTH MUSLIM FASILITIES IN DENHAAG

Ichsan

Kemarin siang saya sebagai orang Indonesia kagum, setelah membaca berita di Surat Kabar Harian Republika, ternyata banyak berkembang fasilitas-fasilkitas muslim di Denhaag Negeri Kincir Angin, misalnya rumah makan halal, bahkan ada layanan lansia Muslim.

Layanan yang telah ada di Negeri belanda yang bisa disebut Thuiszorg umumnya tidak sesuai dengan orang muslim. Maka didirikanlah layanan kesehatan yang namanya Ibnu Sina atau Avicena.